Kamis, 25 November 2010

Kekuatan Api Cinta

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing.

”Itu bisa aku singkirkan”, kata Kapak.

Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.

”Sini, biar aku yang urus,” kata Gergaji.

Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi ia kaget dan kecewa, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

”Apa kubilang,” kata Palu, ”Kan aku sudah ngomong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya”.

Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tidak berubah.

“Boleh aku coba?” tanya Nyala Api.

Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh cair.


dikutip dari

Rabu, 17 November 2010

life & yourself

Life is not about finding yourself
But it is about creating yourself

Minggu, 14 November 2010

Makan enak

Saudagar Harun berkunjung ke Pesantren Almarhum Syaikh Idris, Saudagar kaya tersebut hendak menjemput Syaikh Abdul Rauf, pengganti Syaikh Idris, untuk berceramah di rumahnya. Tak lupa ia mengajak Maulana Nuruddin, yang kerap dipanggil Bujang untuk menghadiri acaranya. Rupanya Saudagar tersebut bermaksud membuat syukuran karena akan menunaikan ibadah haji yang kelima kalinya.


Dalam perjalanannya, Saudagar Harun tak henti-hentinya menceritakan pengalamannya pergi haji. Dengan antusias ia bercerita mengenai keadaan di tanah suci dan tak lupa pengalamannya di multazam dan saat mencium hajaral Aswad.

"Tuan haru, ini naik haji yang keberapa ya?", tanya Bujang sambil membenarkan kopiahnya.

"O, ini baru yang kelima kali Bujang, tapi kalo Umrah aku udah enam kali", jawab Saudagar harun bangga.

"Subhanallah,banyak kali ya", puji Bujang."Begitulah Bujang, di Kampung saya ada yang yang udah naik haji 7 kali lagi", ujar Saudagar Harun.

"Mengapa Tuan selalu pergi haji dan umrah, bukankah kewajiban kita hanya sekali seumur hidup?", tanya Bujang heran.

"Ya mau bagaimana lagi Bujang, Kalau Allah sudah memanggil nama kita, bukankah kita menyambutnya?", ujar Saudafar Harun sambil tersenyum.

"Oh, begitu".

Bujang dan Rombongan melihat keadaan yang memilukan ketika memasuki kampung tetangga,kampungnya Saudagar Harun. banyak orang miskin yang tinggal di gubuk reyot, mereka adalah korban kelaparan dan kekeringan akibat bencana kekeringan beberapa bulan lalu. tubuh mereka kurus-kurus, berbeda dengan warga kampung Bujang yang keadaannya jauh lebih baik.

Tiba-tiba Bujang meminta Rombongan berhenti saat melewati pasar kampung. Anggota rombongan keheranan mendengar permintaan Bujang, namun, mereka berhenti. Anak-anak kecil kurus kering berkerumun mendekati mereka dan menadahkan tangannya meminta sedikit bantuan. Bujang tidak menggubris, ia berjalan meninggalkan rombongan dan menuju Rumah makan.

Tak lama kemudian, Bujang keluar dan membawa bungkusan makanan, ia berjalan tidak jauh dari rombongan, ke pinggir jalan, lalu ia membuka bungkusan dan memakan isinya yaitu nasi, ikan bakar dan ayam, dengan lahap. Tentu saja anak- anak yang kelaparan itu mengerumuninya dan meminta makanannya.

"Hai, mau kalian apa?, tanya Bujang pada merka yang mersa terganggu.

"Lapar bang, lapar", kata anak-anak tersebut.

"Saya tidak melarang kalian lapar, tapi jangan kalian mengganggu saya dong!".

"Bujang, apa yang kamu lakukan?", tanya Syaikh Abdul Rauf mendatangi Bujang.

"Tuan Syaikh, mereka mengganggu saya, saya kan lagi makan", jawab Bujang.

Mendengar jawaban Bujang, Syaikh Abdul rauf diam sejenak dan mengernyitkan dahi, tak lama ia tersenyum seolah paham maksud Bujang.

"Lho, bukannya sebelum berangkat tadi kamu sudah makan?", tanya Saudagar Harun.

"Tadi pagipun abang udah makan 2 kali kan?", ujar seorang santri pada Bujang.

"Oh, itu kan baru 3 kali, teman saya saja makan tujuh kali sehari", ujar Bujang sambil memakan ikannya.

"Jangan kau mencontoh kebiasaan buruk temanmu itu, bukankah 2-3 kali sudah cukup?". tanya saudagar Harun.

"Habis mau bagaimana lagi, Tuan, kalau perut sudah memanggil, bukankah kita hatus menyambutnya?", tanya Bujang sambil tersenyum.

"Kau tidak boleh seperti itu, makan berlebihan saja sudah dilarang agama, apalagi kamu makan enak di antara anak-anak yang kelaparan, bukankah itu artinya bersenang-senang di atas penderitaan orang lain?, apakah rasa kemanuisiaanmu tidak ada lagi?. tanya Saudagar Harun dengan keras.

"jadi saya tidak boleh makan berlebihan?", tanya Bujang lugu.

"Ya, tidak boleh".

"Saya juga tidak boleh makan enak di saat anak-anak ini kelaparan", tanya Bujang lagi.

"Ya, tentu saja, jika kamu masih punya persaan dan iman".

"Lah, apa hubungannya dengan iman?", tanya Bujang heran.

"Rasulullah bersabda bahawa tidak beriman jika kamu makan kenyang sementara tetanggamu (baca:orang-orang di sekitarmu) kelaparan", nasehat Saudagar Harun.

"Oh Begitu, lalu mengapa Tuan meninggalkan yang wajib dan melaksanakan yang sunnah", ytanya Bujang tiba-tiba.

"Yang mana pula?"

"Kewajiban berhaji itu sekali seumur hidup, amak yang selebihnya adalah sunnah. sedanggak memberi makan orang yang kelaparan itu kewajiban . jadi keinginan tuan menunaikan ibadah ahaji tahun ini sama saja dengan melakukan yang sunnah dan meninggalkan yang wajib. Bukankah Tuan bersenang-senang di antara penderitaan orang lain?, apakah tuan tidak punya rasa kemanusiaan dan keimanan lagi?", tanya Bujang seraya bangkit dari tempat duduknyadan mengajak anak-anak tadi ke rumah makan.

Mendengar pertanyaan Bujang yang tajam itu, Saudagar harum gemetaran sekujur tubuhnya, ia hanya bisa terpaku berdiri. Tak lama ia pun berlutut karena kakinya yang gemetaran tak kuasa lagi menopang tubuhnya. Tak henti-henti ia beristighfar. Ia baru menyadari selama ini ia mengabaikan panggilan Allah untuk memberi makan orang miskin dan mengasihi anak yatim.

*************************************************

*terinspirasi dari cerita di Buku"Jalan Cinta Darussalam", dan Manuskrip Agung QS Al Maun.

Kamis, 30 September 2010

Sepuluh hal yang telah ditemukan Google ternyata benar

1. Fokuskan pada pengguna dan yang lainnya akan mengikuti.

Sejak awal, kami berfokus untuk menghadirkan pengalaman pengguna terbaik yang mungkin. Baik saat merancang peramban Internet baru maupun tweak baru untuk tampilan beranda, kami sangat berhati-hati demi memastikan bahwa karya itu akan benar-benar melayani Anda, bukan tujuan internal atau keuntungan kami sendiri. Antarmuka beranda kami bersih dan sederhana, dan laman memuat seketika. Penempatan pada hasil penelusuran tidak pernah dijual kepada siapa pun, dan iklan tidak hanya ditandai dengan jelas bahwa itu adalah iklan, namun juga menawarkan konten yang relevan dan tidak mengganggu. Dan ketika kami membuat alat dan aplikasi baru, kami mengupayakan agar alat dan aplikasi tersebut bekerja sedemikian baiknya sehingga Anda tidak perlu membayangkan bagaimana seandainya rancangannya berbeda.



2. Yang paling baik adalah melakukan satu hal dengan sempurna.

Kami melakukan penelusuran. Dengan salah satu grup riset terbesar di dunia yang berfokus khusus pada pemecahan masalah penelusuran, kami tahu apa yang kami lakukan dengan baik, dan bagaimana kami dapat menjadikannya lebih baik lagi. Melalui iterasi yang kontinu pada masalah-masalah pelik, kami mampu memecahkan permasalahan rumit dan menghadirkan perbaikan berkelanjutan pada layanan yang telah menjadikan pencarian informasi pengalaman yang cepat dan mulus bagi jutaan orang. Dedikasi kami pada perbaikan penelusuran membantu kami menerapkan apa-apa yang telah kami pelajari pada produk-produk baru, seperti Gmail dan Google Maps. Harapan kami adalah menghadirkan kekuatan penelusuran ke area-area yang belum terjamah, dan membantu orang mengakses dan menggunakan lebih banyak lagi informasi yang senantiasa melimpah dalam kehidupan mereka.



3. Cepat lebih baik daripada lambat.

Kami tahu waktu Anda berharga; karenanya, saat mencari jawaban di web, Anda ingin cepat menemukannya – dan kami ingin memenuhi itu. Mungkin kami satu-satunya orang di dunia ini yang dapat mengatakan bahwa tujuan kami adalah membuat Anda meninggalkan beranda kami secepatnya. Dengan memangkas kelebihan bit dan byte dari laman kami dan meningkatkan efisiensi lingkungan layanan, kami memecahkan rekor kecepatan kami sendiri beberapa kali, sehingga rata-rata waktu tanggapan pada hasil penelusuruan adalah sepersekian detik. Kami selalu memperhatikan kecepatan pada setiap produk yang kami rilis, baik itu aplikasi seluler maupun Google Chrome, peramban yang dirancang agar cukup cepat untuk web modern. Dan kami terus berupaya untuk menjadikannya lebih cepat lagi.



4. Demokrasi dalam web berjalan.

Penelusuran Google sukses karena ia mengandalkan jutaan tautan posting individu di situs-situs web untuk membantu menentukan situs lain mana yang menawarkan konten bermanfaat. Kami mengukur nilai setiap laman web menggunakan lebih dari 200 sinyal dan berbagai teknik, termasuk algoritma berpaten kami PageRank™, yang menganalisis situs-situs mana yang telah "diberi suara" sebagai sumber informasi terbaik oleh laman-laman lainnya di seluruh web. Seiring berkembangnya ukuran web, pendekatan ini meningkat, karena setiap situs baru menjadi sebuah titik informasi dan sebuah suara yang harus dihitung. Secara bersamaan, kami aktif mengembangkan perangkat lunak sumber terbuka, yang menghadirkan inovasi berkat upaya bersama banyak tenaga pemrogram.



5. Anda tidak perlu berada di meja Anda untuk mendapatkan jawaban.

Dunia semakin mobile: orang menghendaki akses ke informasi di mana saja, kapan saja. Kami memelopori teknologi baru dan menawarkan solusi layanan seluler baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak tugas melalui ponsel, mulai memeriksa email dan kalender acara hingga menonton video, belum lagi sejumlah cara berbeda untuk mengakses penelusuran Google melalui ponsel. Selain itu, kami berharap dapat mendorong inovasi yang lebih besar bagi para pengguna seluler di mana saja dengan Android, sebuah platform seluler sumber terbuka dan gratis. Android membawa keterbukaan yang membentuk Internet ke dunia seluler. Android tidak hanya menguntungkan konsumen, yang mempunyai lebih banyak pilihan dan pengalaman seluler baru yang inovatif, namun juga membuka peluang penghasilan bagi penyedia seluler, pabrikan dan pengembang.



6. Anda bisa mendapatkan uang tanpa melakukan kejahatan.

Google adalah bisnis. Pendapatan kami berasal dari penyediaan teknologi penelusuran bagi perusahaan dan penjualan iklan yang dipajang di situs kami dan situs-situs lain di seluruh web. Ratusan ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords untuk promosi produk mereka; ratusan ribu penerbit memanfaatkan program AdSense untuk mengirim iklan yang relevan dengan konten situs mereka. Untuk menjamin bahwa kami benar-benar melayani semua pengguna (pengiklan maupun bukan), kami memiliki seperangkat prinsip pemandu untuk praktik dan program periklanan kami:

* Kami tidak ingin iklan muncul di laman hasil penelusuran kecuali jika iklan itu relevan di tempat ditampilkannya. Dan kami amat yakin bahwa iklan dapat menyediakan informasi berguna jika, dan hanya jika, iklan tersebut relevan dengan apa yang ingin Anda temukan – jadi, bisa saja penelusuran tertentu tidak akan mengarah ke iklan apa pun.
* Kami percaya iklan dapat efektif tanpa harus menyolok. Kami tidak suka iklan munculan, karena mengganggu penayangan konten yang diminta. Kami menemukan bahwa iklan teks yang revelan dengan pembaca mendapatkan rasio klik/tayang (CTR) jauh lebih tinggi dibanding iklan yang muncul acak. Semua pengiklan, besar maupun kecil, dapat memanfaatkan media yang sangat dibidik ini.
* Iklan di Google selalu ditandai dengan jelas sebagai "Tautan Bersponsor", sehingga tidak merusak integritas hasil penelusuran. Kami tidak pernah memanipulasi peringkat untuk memprioritaskan mitra dalam hasil penelusuran dan tak seorang pun dapat membeli PageRank yang lebih baik. Pengguna mempercayai objektivitas kami dan tidak ada keuntungan jangka pendek apa pun yang dapat menjustifikasi penodaan kepercayaan itu.

7. Selalu ada lebih banyak informasi di luar sana.

Setelah kami mengindeks lebih banyak laman HTML di Internet dibanding semua layanan penelusuran lain, para insinyur kami mengalihkan perhatian pada informasi yang belum begitu mudah diakses. Kadang-kadang, itu sekadar upaya memadukan basis data baru ke dalam penelusuran, seperti menambahkan nomor telepon dan pencarian alamat serta direktori bisnis. Upaya lainnya memerlukan sedikit lebih banyak kreativitas, seperti menambahkan kemampuan untuk menelusuri arsip berita, paten, jurnal akademik, miliaran gambar dan jutaan buku. Dan para peneliti kami terus mencari cara untuk menyajikan semua informasi dunia kepada orang-orang yang sedang mencari jawaban.



8. Kebutuhan akan informasi melintasi semua batas.

Perusahaan kami didirikan di California, namun misi kami adalah memfasilitasi akses ke informasi bagi seluruh dunia, dan dalam semua bahasa. Untuk tujuan tersebut, kami mempunyai kantor di lusinan negara, memelihara lebih dari 150 domain Internet, dan menyajikan lebih dari separuh hasil penelusuran kami pada orang-orang yang tinggal di luar Amerika Serikat. Kami menawarkan antarmuka penelusuran Google dalam 110 lebih bahasa, memungkinkan orang membatasi hasil pencarian pada konten yang ditulis dalam bahasa mereka sendiri, dan berupaya menyajikan aplikasi dan layanan kami yang lain dalam sebanyak mungkin bahasa. Dengan alat penerjemahan kami, orang dapat menemukan konten yang ditulis di belahan dunia lain dalam bahasa yang tidak mereka kuasai. Dengan alat ini dan bantuan para penerjemah sukarela, kami mampu meningkatkan variasi dan kualitas layanan secara signifikan, bahkan di penjuru bumi yang paling terpencil sekalipun.



9. Anda bisa serius tanpa mengenakan setelan jas.

Para pendiri membangun Google di atas gagasan bahwa pekerjaan haruslah menantang, dan tantangan haruslah menyenangkan. Kami yakin bahwa hal-hal hebat dan kreatif lebih mungkin terwujud dalam budaya perusahaan yang tepat – dan itu lebih dari sekadar lampu lava dan bola karet. Ada penekanan pada prestasi tim dan kebanggaan pada pencapaian perorangan yang berkontribusi bagi keberhasilan kami secara keseluruhan. Kami sangat percaya pada karyawan kami – orang-orang yang energik dan penuh semangat dari berbagai latar belakang dengan pendekatan kerja, bermain dan hidup yang kreatif. Atmosfer kami mungkin santai, tapi ketika ide baru muncul saat mengantre di kafe, saat rapat tim atau di gym, ide-ide itu dibahas, diuji dan dipraktikkan dengan kecepatan luar biasa – dan itu bisa menjadi landasan luncur bagi proyek baru yang nantinya digunakan di seluruh dunia.



10. Hebat saja ternyata belum cukup.

Dalam pandangan kami, hebat dalam suatu hal adalah awal, bukan tujuan. Kami menetapkan tujuan yang kami tahu belum dapat kami raih, karena kami sadar bahwa jika kami berupaya keras untuk mencapai tujuan itu, maka kami dapat melampaui perkiraan kami semula. Melalui inovasi dan iterasi, kami ingin mengambil apa-apa yang berhasil baik dan meningkatkannya secara tak terduga. Misalnya, ketika salah seorang insinyur kami mendapati bahwa penelusuran dapat berfungsi dengan baik untuk kata-kata yang ejaannya benar, dia memikirkan bagaimana penelusuran menangani salah ketik. Hasilnya, dia berhasil menciptakan pemeriksa ejaan yang lebih intuitif dan membantu.

Bahkan jika Anda tidak tahu pasti apa yang Anda cari, mendapatkan jawaban di web adalah masalah kami, bukan masalah Anda. Kami mencoba mengantisipasi kebutuhan yang belum dikatakan oleh audiens global kami, dan memenuhinya dengan produk dan layanan yang menjadi standar baru. Saat kami meluncurkan Gmail, layanan ini memiliki ruang penyimpanan lebih besar dibanding layanan email mana pun. Menilik ke belakang, penawaran ruang penyimpanan yang lebih besar itu tampak sangat bisa dipahami – tapi itu karena sekarang kita punya standar penyimpanan email baru. Seperti itulah perubahan yang ingin kami lakukan, dan kami selalu mencari tempat baru di mana kami bisa membuat perbedaan. Pada akhirnya, ketidakpuasan kami dengan apa yang telah ada menjadi kekuatan pendorong dibalik segala yang kami lakukan.



sumber: http://www.google.co.id/intl/id/corporate/tenthings.html

Kamis, 16 September 2010

about ages

We have 3 stupid ages of life :
1. Teen age: Have Time + Energy …but No Money
2. Working Age: Have Money + Energy …but No Time
3. Old age: Have Time + Money …but no Energy
...Sooo, use your time wisely...

Selasa, 07 September 2010

Tujuh Dosa Sosial :

1. Perniagaan tanpa moralitas

2. Politik tanpa etika

3. Sains tanpa humanitas

4. Peribadatan tanpa pengorbanan

5. Kekayaan tanpa kerja keras

6. Pengetahuan tanpa karakter

7. Kesenangan tanpa nurani

-Gandhi-

Senin, 23 Agustus 2010

Semoga dilapangkan untukku dadaku, dan dimudahkanlah untukku urusanku, dan dilepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.

-Doa Nabi Musa sebelum menghadapi Fira'un-
*hiks....memoar beasiswaku yang gagal :(*

Kamis, 01 Juli 2010

strategi

Kalau ingin mengambil kendali atas orang, kelompok, komunitas, atau bangsa.. Suruh orang lain patahkan hal-hal yang menjadi tulang punggung kemandiriannya. Sesudahnya, masuklah seolah kau kawan dekat yang membantu.. Ciptakanlah ketergantungan.. Dan serta merta tak sekedar kendali, pun patah pula mereka punya harga diri.

-Merah Putih Setengah Tiang-

Jumat, 04 Juni 2010

jadi apa yaa?

jika anda tidak bisa jadi jalan raya, jadilah pematang jika anda tidak bisa jadi matahari,jadilah bintang karena bukan besarnya yang mengukur anda kalah atau menang, tetapi yang terpenting jadilah wajar dan matang.....

dikutip dari marwah