Rabu, 09 April 2014

Architecture and pride

Nietzsche believed that architecture reflected his pride, man's triumph over gravity, and his will to power.

Senin, 11 Maret 2013

tuhan dan Tuhan

Tuhan dalam Hindu adalah konsep sindiran, bahwa Tuhan itu sebenarnya konstruksi pikiran manusia saja, bahwa Tuhan itu adanya sebanyak pemikiran manusia itu sendiri , bahwa sebenarnya Tuhan itu tak lebih dari sekedar konsep ciptaan manusia itu sendiri. dikutip dari status Facebook Muhammad Amin

Rabu, 11 Juli 2012


kerdil

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah kalah pada tubuh yg malas, yg membiarkan pikiran cemerlang menjadi budak atas tubuh yg mengaku lelah, yg mendahulukan istirahat terlalu berlebih. Bahkan sebelum lelah.

http://www.facebook.com/eka.rehulin

Minggu, 18 Maret 2012

Resep bisnis Aristotle Onasis


Kalau anda memulai bisnis, atau ingin membangun kerajaan bisnis, gunakan Sembilan resep Aristotle Onassis ini :

1. Jaga badanmu agar tetap sehat. Banggalah dengan fisik yang kita punya. Jangan risaukan hal-hal kecil, kita tidak sejelek seperti apa yang kita bayangkan.

2. Jaga kulitmu agar tetap sehat. Karena kulit yang sehat akan tampak seperti orang yang banyak uang. Cuci mukamu setiap saat dan teruslah terlihat segar.

3. Usahakan tersenyum, jangan suka cemberut. Perlihatkan bahwa segalanya beres. Dan, tunjukkan bahwa hidupmu sehari-hari selalu tampak menyenangkan.

4. Jaga penampilanmu. Jangan pernah memperlihatkan dan menceritakan kemelaratanmu kepada siapapun. Karena biasanya orang benci pada orang yang melarat.

5. Jangan tidur terlalu banyak. Kalau dapat mengurangi tidur 3 jam sehari, maka dalam setahun akan menambah waktu 1,5 bulan untuk meraih sukses.

6. Makan secukupnya dan hindari makan enak. Jangan makan sambil bicara bisnis, tunggu sampai selesai dulu. Jangan menghabiskan waktu berjam-jam di meja makan selagi ada pekerjaan mendesak, yang menanti untuk segera diselesaikan.

7. Kalau tidak punya modal, pinjam dulu dalam jumlah besar. Jangan meminjam dalam jumlah sedikit. Lalu segera kembalikan, jangan sekali-kali menunda jadwal pembayaran. Ini menyangkut reputasi, buat pemodal atau Bank percaya padamu.

8. Pilihlah teman yang dapat mendorong prestasimu. Dan, berusahalah terus sampai berhasil. Hindari orang yang suka mematahkan semangatmu.

9. Dengarkan orang lain. Buatlah orang lain merasa senang. Hormati mereka, maka kita akan dihormati oleh semua orang. Ini adalah kunci suksesku yang utama.

Kamis, 26 Januari 2012

penulis buruh

"Seorang pengarang/penulis adalah seorang buruh/pekerja bukan karena ia/dia memproduksi gagasan-gagasan, melainkan karena ia/dia memperkaya penerbit, karena ia/dia bekerja untuk mendapatkan upah."
#Karl Marx dalam Theories of Surplus Value#

Kamis, 12 Januari 2012

Flemming


Kisah Alexander Flemming

Dahulu kala, ada seorang petani Skotlandia. Namanya Flemming. Suatu hari, saat sedang mencari nafkah untuk keluarganya, ia mendengar teriakan minta tolong dari rawa-rawa di dekatnya. Ia menaruh peralatannya dan berlari ke rawa-rawa tersebut. Di sana, ada seorang anak lelaki yang ketakutan karena terjebak dalam lumpur hisap, sedang menjerit dan berjuang untuk melepaskan dirinya. Fleming menyelamatkan anak tersebut dari sesuatu yang bisa membuatnya mati pelan-pelan secara mengerikan.

Hari berikutnya, sebuah kereta kuda datang ke rumah petani Skotlandia itu. Seorang bangsawan berpakaian elegan melangkah keluar dan memperkenalkan dirinya sebagai ayah dari anak yang diselamatkan Fleming.

"Aku ingin membayarmu," kata sang bangsawan. "Kamu telah menyelamatkan nyawa anakku."

"Tidak usah, aku tidak bisa menerima bayaran untuk apa yang telah aku lakukan kemarin," petani skotlandia itu menjawab. Saat itu juga, anak dari petani itu keluar dari pintu gubuknya.

"Apakah itu anakmu?" tanya si bangsawan. "Ya," sang petani menjawab dengan bangga.

Sang bangsawan berkata, "Aku akan membuat sebuah kesepakatan. Biarkan aku mengambil anakmu dan memberikannya pendidikan yang baik. Jika anak itu seperti ayahnya, ia akan menjadi seorang lelaki yang sangat bisa kamu banggakan."

Dan anak itu berhasil. Anak dari petani itu lulus dari St. Mary's Hospital Medical School di London, dan menjadi dikenal di seluruh dunia dengan nama Sir Alexander Fleming, penemu Penicillin.
Beberapa tahun setelahnya, anak dari bangsawan itu diserang oleh Pneumonia.


Apa yang menyelamatkannya? Penicillin...
Siapa nama bangsawan itu? Lord Randolph Churchill...
Nama anaknya? Sir Winston Churchill...

(Berbuatlah kebaikan, maka alam akan membalas kebaikan itu padamu.)

Sabtu, 19 November 2011

about heart

‎"Follow your heart but take your brain with you"

-A girl's guide to take over the world-

Selasa, 16 Agustus 2011

rahasia

"Rahasia kebahagiaan adalah kemerdekaan, dan rahasia kemerdekaan adalah keberanian"

Minggu, 14 Agustus 2011

way

"The best way to predict the future is to invent it." --- Alan Kay.

Kamis, 25 November 2010

Kekuatan Api Cinta

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing.

”Itu bisa aku singkirkan”, kata Kapak.

Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.

”Sini, biar aku yang urus,” kata Gergaji.

Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi ia kaget dan kecewa, semua giginya jadi tumpul dan rontok.

”Apa kubilang,” kata Palu, ”Kan aku sudah ngomong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya”.

Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tidak berubah.

“Boleh aku coba?” tanya Nyala Api.

Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk dan mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh cair.


dikutip dari

Rabu, 17 November 2010

life & yourself

Life is not about finding yourself
But it is about creating yourself

Minggu, 14 November 2010

Makan enak

Saudagar Harun berkunjung ke Pesantren Almarhum Syaikh Idris, Saudagar kaya tersebut hendak menjemput Syaikh Abdul Rauf, pengganti Syaikh Idris, untuk berceramah di rumahnya. Tak lupa ia mengajak Maulana Nuruddin, yang kerap dipanggil Bujang untuk menghadiri acaranya. Rupanya Saudagar tersebut bermaksud membuat syukuran karena akan menunaikan ibadah haji yang kelima kalinya.


Dalam perjalanannya, Saudagar Harun tak henti-hentinya menceritakan pengalamannya pergi haji. Dengan antusias ia bercerita mengenai keadaan di tanah suci dan tak lupa pengalamannya di multazam dan saat mencium hajaral Aswad.

"Tuan haru, ini naik haji yang keberapa ya?", tanya Bujang sambil membenarkan kopiahnya.

"O, ini baru yang kelima kali Bujang, tapi kalo Umrah aku udah enam kali", jawab Saudagar harun bangga.

"Subhanallah,banyak kali ya", puji Bujang."Begitulah Bujang, di Kampung saya ada yang yang udah naik haji 7 kali lagi", ujar Saudagar Harun.

"Mengapa Tuan selalu pergi haji dan umrah, bukankah kewajiban kita hanya sekali seumur hidup?", tanya Bujang heran.

"Ya mau bagaimana lagi Bujang, Kalau Allah sudah memanggil nama kita, bukankah kita menyambutnya?", ujar Saudafar Harun sambil tersenyum.

"Oh, begitu".

Bujang dan Rombongan melihat keadaan yang memilukan ketika memasuki kampung tetangga,kampungnya Saudagar Harun. banyak orang miskin yang tinggal di gubuk reyot, mereka adalah korban kelaparan dan kekeringan akibat bencana kekeringan beberapa bulan lalu. tubuh mereka kurus-kurus, berbeda dengan warga kampung Bujang yang keadaannya jauh lebih baik.

Tiba-tiba Bujang meminta Rombongan berhenti saat melewati pasar kampung. Anggota rombongan keheranan mendengar permintaan Bujang, namun, mereka berhenti. Anak-anak kecil kurus kering berkerumun mendekati mereka dan menadahkan tangannya meminta sedikit bantuan. Bujang tidak menggubris, ia berjalan meninggalkan rombongan dan menuju Rumah makan.

Tak lama kemudian, Bujang keluar dan membawa bungkusan makanan, ia berjalan tidak jauh dari rombongan, ke pinggir jalan, lalu ia membuka bungkusan dan memakan isinya yaitu nasi, ikan bakar dan ayam, dengan lahap. Tentu saja anak- anak yang kelaparan itu mengerumuninya dan meminta makanannya.

"Hai, mau kalian apa?, tanya Bujang pada merka yang mersa terganggu.

"Lapar bang, lapar", kata anak-anak tersebut.

"Saya tidak melarang kalian lapar, tapi jangan kalian mengganggu saya dong!".

"Bujang, apa yang kamu lakukan?", tanya Syaikh Abdul Rauf mendatangi Bujang.

"Tuan Syaikh, mereka mengganggu saya, saya kan lagi makan", jawab Bujang.

Mendengar jawaban Bujang, Syaikh Abdul rauf diam sejenak dan mengernyitkan dahi, tak lama ia tersenyum seolah paham maksud Bujang.

"Lho, bukannya sebelum berangkat tadi kamu sudah makan?", tanya Saudagar Harun.

"Tadi pagipun abang udah makan 2 kali kan?", ujar seorang santri pada Bujang.

"Oh, itu kan baru 3 kali, teman saya saja makan tujuh kali sehari", ujar Bujang sambil memakan ikannya.

"Jangan kau mencontoh kebiasaan buruk temanmu itu, bukankah 2-3 kali sudah cukup?". tanya saudagar Harun.

"Habis mau bagaimana lagi, Tuan, kalau perut sudah memanggil, bukankah kita hatus menyambutnya?", tanya Bujang sambil tersenyum.

"Kau tidak boleh seperti itu, makan berlebihan saja sudah dilarang agama, apalagi kamu makan enak di antara anak-anak yang kelaparan, bukankah itu artinya bersenang-senang di atas penderitaan orang lain?, apakah rasa kemanuisiaanmu tidak ada lagi?. tanya Saudagar Harun dengan keras.

"jadi saya tidak boleh makan berlebihan?", tanya Bujang lugu.

"Ya, tidak boleh".

"Saya juga tidak boleh makan enak di saat anak-anak ini kelaparan", tanya Bujang lagi.

"Ya, tentu saja, jika kamu masih punya persaan dan iman".

"Lah, apa hubungannya dengan iman?", tanya Bujang heran.

"Rasulullah bersabda bahawa tidak beriman jika kamu makan kenyang sementara tetanggamu (baca:orang-orang di sekitarmu) kelaparan", nasehat Saudagar Harun.

"Oh Begitu, lalu mengapa Tuan meninggalkan yang wajib dan melaksanakan yang sunnah", ytanya Bujang tiba-tiba.

"Yang mana pula?"

"Kewajiban berhaji itu sekali seumur hidup, amak yang selebihnya adalah sunnah. sedanggak memberi makan orang yang kelaparan itu kewajiban . jadi keinginan tuan menunaikan ibadah ahaji tahun ini sama saja dengan melakukan yang sunnah dan meninggalkan yang wajib. Bukankah Tuan bersenang-senang di antara penderitaan orang lain?, apakah tuan tidak punya rasa kemanusiaan dan keimanan lagi?", tanya Bujang seraya bangkit dari tempat duduknyadan mengajak anak-anak tadi ke rumah makan.

Mendengar pertanyaan Bujang yang tajam itu, Saudagar harum gemetaran sekujur tubuhnya, ia hanya bisa terpaku berdiri. Tak lama ia pun berlutut karena kakinya yang gemetaran tak kuasa lagi menopang tubuhnya. Tak henti-henti ia beristighfar. Ia baru menyadari selama ini ia mengabaikan panggilan Allah untuk memberi makan orang miskin dan mengasihi anak yatim.

*************************************************

*terinspirasi dari cerita di Buku"Jalan Cinta Darussalam", dan Manuskrip Agung QS Al Maun.

Kamis, 30 September 2010

Sepuluh hal yang telah ditemukan Google ternyata benar

1. Fokuskan pada pengguna dan yang lainnya akan mengikuti.

Sejak awal, kami berfokus untuk menghadirkan pengalaman pengguna terbaik yang mungkin. Baik saat merancang peramban Internet baru maupun tweak baru untuk tampilan beranda, kami sangat berhati-hati demi memastikan bahwa karya itu akan benar-benar melayani Anda, bukan tujuan internal atau keuntungan kami sendiri. Antarmuka beranda kami bersih dan sederhana, dan laman memuat seketika. Penempatan pada hasil penelusuran tidak pernah dijual kepada siapa pun, dan iklan tidak hanya ditandai dengan jelas bahwa itu adalah iklan, namun juga menawarkan konten yang relevan dan tidak mengganggu. Dan ketika kami membuat alat dan aplikasi baru, kami mengupayakan agar alat dan aplikasi tersebut bekerja sedemikian baiknya sehingga Anda tidak perlu membayangkan bagaimana seandainya rancangannya berbeda.



2. Yang paling baik adalah melakukan satu hal dengan sempurna.

Kami melakukan penelusuran. Dengan salah satu grup riset terbesar di dunia yang berfokus khusus pada pemecahan masalah penelusuran, kami tahu apa yang kami lakukan dengan baik, dan bagaimana kami dapat menjadikannya lebih baik lagi. Melalui iterasi yang kontinu pada masalah-masalah pelik, kami mampu memecahkan permasalahan rumit dan menghadirkan perbaikan berkelanjutan pada layanan yang telah menjadikan pencarian informasi pengalaman yang cepat dan mulus bagi jutaan orang. Dedikasi kami pada perbaikan penelusuran membantu kami menerapkan apa-apa yang telah kami pelajari pada produk-produk baru, seperti Gmail dan Google Maps. Harapan kami adalah menghadirkan kekuatan penelusuran ke area-area yang belum terjamah, dan membantu orang mengakses dan menggunakan lebih banyak lagi informasi yang senantiasa melimpah dalam kehidupan mereka.



3. Cepat lebih baik daripada lambat.

Kami tahu waktu Anda berharga; karenanya, saat mencari jawaban di web, Anda ingin cepat menemukannya – dan kami ingin memenuhi itu. Mungkin kami satu-satunya orang di dunia ini yang dapat mengatakan bahwa tujuan kami adalah membuat Anda meninggalkan beranda kami secepatnya. Dengan memangkas kelebihan bit dan byte dari laman kami dan meningkatkan efisiensi lingkungan layanan, kami memecahkan rekor kecepatan kami sendiri beberapa kali, sehingga rata-rata waktu tanggapan pada hasil penelusuruan adalah sepersekian detik. Kami selalu memperhatikan kecepatan pada setiap produk yang kami rilis, baik itu aplikasi seluler maupun Google Chrome, peramban yang dirancang agar cukup cepat untuk web modern. Dan kami terus berupaya untuk menjadikannya lebih cepat lagi.



4. Demokrasi dalam web berjalan.

Penelusuran Google sukses karena ia mengandalkan jutaan tautan posting individu di situs-situs web untuk membantu menentukan situs lain mana yang menawarkan konten bermanfaat. Kami mengukur nilai setiap laman web menggunakan lebih dari 200 sinyal dan berbagai teknik, termasuk algoritma berpaten kami PageRank™, yang menganalisis situs-situs mana yang telah "diberi suara" sebagai sumber informasi terbaik oleh laman-laman lainnya di seluruh web. Seiring berkembangnya ukuran web, pendekatan ini meningkat, karena setiap situs baru menjadi sebuah titik informasi dan sebuah suara yang harus dihitung. Secara bersamaan, kami aktif mengembangkan perangkat lunak sumber terbuka, yang menghadirkan inovasi berkat upaya bersama banyak tenaga pemrogram.



5. Anda tidak perlu berada di meja Anda untuk mendapatkan jawaban.

Dunia semakin mobile: orang menghendaki akses ke informasi di mana saja, kapan saja. Kami memelopori teknologi baru dan menawarkan solusi layanan seluler baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak tugas melalui ponsel, mulai memeriksa email dan kalender acara hingga menonton video, belum lagi sejumlah cara berbeda untuk mengakses penelusuran Google melalui ponsel. Selain itu, kami berharap dapat mendorong inovasi yang lebih besar bagi para pengguna seluler di mana saja dengan Android, sebuah platform seluler sumber terbuka dan gratis. Android membawa keterbukaan yang membentuk Internet ke dunia seluler. Android tidak hanya menguntungkan konsumen, yang mempunyai lebih banyak pilihan dan pengalaman seluler baru yang inovatif, namun juga membuka peluang penghasilan bagi penyedia seluler, pabrikan dan pengembang.



6. Anda bisa mendapatkan uang tanpa melakukan kejahatan.

Google adalah bisnis. Pendapatan kami berasal dari penyediaan teknologi penelusuran bagi perusahaan dan penjualan iklan yang dipajang di situs kami dan situs-situs lain di seluruh web. Ratusan ribu pengiklan di seluruh dunia menggunakan AdWords untuk promosi produk mereka; ratusan ribu penerbit memanfaatkan program AdSense untuk mengirim iklan yang relevan dengan konten situs mereka. Untuk menjamin bahwa kami benar-benar melayani semua pengguna (pengiklan maupun bukan), kami memiliki seperangkat prinsip pemandu untuk praktik dan program periklanan kami:

* Kami tidak ingin iklan muncul di laman hasil penelusuran kecuali jika iklan itu relevan di tempat ditampilkannya. Dan kami amat yakin bahwa iklan dapat menyediakan informasi berguna jika, dan hanya jika, iklan tersebut relevan dengan apa yang ingin Anda temukan – jadi, bisa saja penelusuran tertentu tidak akan mengarah ke iklan apa pun.
* Kami percaya iklan dapat efektif tanpa harus menyolok. Kami tidak suka iklan munculan, karena mengganggu penayangan konten yang diminta. Kami menemukan bahwa iklan teks yang revelan dengan pembaca mendapatkan rasio klik/tayang (CTR) jauh lebih tinggi dibanding iklan yang muncul acak. Semua pengiklan, besar maupun kecil, dapat memanfaatkan media yang sangat dibidik ini.
* Iklan di Google selalu ditandai dengan jelas sebagai "Tautan Bersponsor", sehingga tidak merusak integritas hasil penelusuran. Kami tidak pernah memanipulasi peringkat untuk memprioritaskan mitra dalam hasil penelusuran dan tak seorang pun dapat membeli PageRank yang lebih baik. Pengguna mempercayai objektivitas kami dan tidak ada keuntungan jangka pendek apa pun yang dapat menjustifikasi penodaan kepercayaan itu.

7. Selalu ada lebih banyak informasi di luar sana.

Setelah kami mengindeks lebih banyak laman HTML di Internet dibanding semua layanan penelusuran lain, para insinyur kami mengalihkan perhatian pada informasi yang belum begitu mudah diakses. Kadang-kadang, itu sekadar upaya memadukan basis data baru ke dalam penelusuran, seperti menambahkan nomor telepon dan pencarian alamat serta direktori bisnis. Upaya lainnya memerlukan sedikit lebih banyak kreativitas, seperti menambahkan kemampuan untuk menelusuri arsip berita, paten, jurnal akademik, miliaran gambar dan jutaan buku. Dan para peneliti kami terus mencari cara untuk menyajikan semua informasi dunia kepada orang-orang yang sedang mencari jawaban.



8. Kebutuhan akan informasi melintasi semua batas.

Perusahaan kami didirikan di California, namun misi kami adalah memfasilitasi akses ke informasi bagi seluruh dunia, dan dalam semua bahasa. Untuk tujuan tersebut, kami mempunyai kantor di lusinan negara, memelihara lebih dari 150 domain Internet, dan menyajikan lebih dari separuh hasil penelusuran kami pada orang-orang yang tinggal di luar Amerika Serikat. Kami menawarkan antarmuka penelusuran Google dalam 110 lebih bahasa, memungkinkan orang membatasi hasil pencarian pada konten yang ditulis dalam bahasa mereka sendiri, dan berupaya menyajikan aplikasi dan layanan kami yang lain dalam sebanyak mungkin bahasa. Dengan alat penerjemahan kami, orang dapat menemukan konten yang ditulis di belahan dunia lain dalam bahasa yang tidak mereka kuasai. Dengan alat ini dan bantuan para penerjemah sukarela, kami mampu meningkatkan variasi dan kualitas layanan secara signifikan, bahkan di penjuru bumi yang paling terpencil sekalipun.



9. Anda bisa serius tanpa mengenakan setelan jas.

Para pendiri membangun Google di atas gagasan bahwa pekerjaan haruslah menantang, dan tantangan haruslah menyenangkan. Kami yakin bahwa hal-hal hebat dan kreatif lebih mungkin terwujud dalam budaya perusahaan yang tepat – dan itu lebih dari sekadar lampu lava dan bola karet. Ada penekanan pada prestasi tim dan kebanggaan pada pencapaian perorangan yang berkontribusi bagi keberhasilan kami secara keseluruhan. Kami sangat percaya pada karyawan kami – orang-orang yang energik dan penuh semangat dari berbagai latar belakang dengan pendekatan kerja, bermain dan hidup yang kreatif. Atmosfer kami mungkin santai, tapi ketika ide baru muncul saat mengantre di kafe, saat rapat tim atau di gym, ide-ide itu dibahas, diuji dan dipraktikkan dengan kecepatan luar biasa – dan itu bisa menjadi landasan luncur bagi proyek baru yang nantinya digunakan di seluruh dunia.



10. Hebat saja ternyata belum cukup.

Dalam pandangan kami, hebat dalam suatu hal adalah awal, bukan tujuan. Kami menetapkan tujuan yang kami tahu belum dapat kami raih, karena kami sadar bahwa jika kami berupaya keras untuk mencapai tujuan itu, maka kami dapat melampaui perkiraan kami semula. Melalui inovasi dan iterasi, kami ingin mengambil apa-apa yang berhasil baik dan meningkatkannya secara tak terduga. Misalnya, ketika salah seorang insinyur kami mendapati bahwa penelusuran dapat berfungsi dengan baik untuk kata-kata yang ejaannya benar, dia memikirkan bagaimana penelusuran menangani salah ketik. Hasilnya, dia berhasil menciptakan pemeriksa ejaan yang lebih intuitif dan membantu.

Bahkan jika Anda tidak tahu pasti apa yang Anda cari, mendapatkan jawaban di web adalah masalah kami, bukan masalah Anda. Kami mencoba mengantisipasi kebutuhan yang belum dikatakan oleh audiens global kami, dan memenuhinya dengan produk dan layanan yang menjadi standar baru. Saat kami meluncurkan Gmail, layanan ini memiliki ruang penyimpanan lebih besar dibanding layanan email mana pun. Menilik ke belakang, penawaran ruang penyimpanan yang lebih besar itu tampak sangat bisa dipahami – tapi itu karena sekarang kita punya standar penyimpanan email baru. Seperti itulah perubahan yang ingin kami lakukan, dan kami selalu mencari tempat baru di mana kami bisa membuat perbedaan. Pada akhirnya, ketidakpuasan kami dengan apa yang telah ada menjadi kekuatan pendorong dibalik segala yang kami lakukan.



sumber: http://www.google.co.id/intl/id/corporate/tenthings.html

Kamis, 16 September 2010

about ages

We have 3 stupid ages of life :
1. Teen age: Have Time + Energy …but No Money
2. Working Age: Have Money + Energy …but No Time
3. Old age: Have Time + Money …but no Energy
...Sooo, use your time wisely...

Selasa, 07 September 2010

Tujuh Dosa Sosial :

1. Perniagaan tanpa moralitas

2. Politik tanpa etika

3. Sains tanpa humanitas

4. Peribadatan tanpa pengorbanan

5. Kekayaan tanpa kerja keras

6. Pengetahuan tanpa karakter

7. Kesenangan tanpa nurani

-Gandhi-

Senin, 23 Agustus 2010

Semoga dilapangkan untukku dadaku, dan dimudahkanlah untukku urusanku, dan dilepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.

-Doa Nabi Musa sebelum menghadapi Fira'un-
*hiks....memoar beasiswaku yang gagal :(*

Kamis, 01 Juli 2010

strategi

Kalau ingin mengambil kendali atas orang, kelompok, komunitas, atau bangsa.. Suruh orang lain patahkan hal-hal yang menjadi tulang punggung kemandiriannya. Sesudahnya, masuklah seolah kau kawan dekat yang membantu.. Ciptakanlah ketergantungan.. Dan serta merta tak sekedar kendali, pun patah pula mereka punya harga diri.

-Merah Putih Setengah Tiang-

Jumat, 04 Juni 2010

jadi apa yaa?

jika anda tidak bisa jadi jalan raya, jadilah pematang jika anda tidak bisa jadi matahari,jadilah bintang karena bukan besarnya yang mengukur anda kalah atau menang, tetapi yang terpenting jadilah wajar dan matang.....

dikutip dari marwah

Kamis, 11 Juni 2009

Menulislah

"Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapapun? Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh dikemudian hari."

Pramudya Ananta Toer

Sabtu, 17 Januari 2009

Rayuan

Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?'

Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!

Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu.

Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku... akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa.

Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal.

Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu.

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.

Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya.

Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.

Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu.

Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.

Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu

Orang bilang bulan itu indah...tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik...tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik...karena ada kamu.

Sabtu, 12 Juli 2008

Jiwa

jiwa bukan seperti lemari,
lemari makin diisi makin penuh
terus diisi, rusak isinya
ato lemarinya sendiri

jiwa makin diisi
makin terbuka labirin baru
tak akan penuh, terus isi dengan
dunia baru, mimpi mimpi baru
meski berlawanan dengan
logika akal warasmu

ga percaya, yakin ajja !

by Man atek..kemudian.com



Jumat, 11 Juli 2008

I want

I want what I want and I want Now !

(* Bugsy adalah anggota Mafia Amerika yang pertama kali merintis pengembangan gurun Nevada dengan membangun Casino Flamingo – kini wilayah itu terkenal dengan nama Las Vegas). Maksudnya : sekarang saja, tunggu apalagi ?……

Rabu, 25 Juni 2008

mulailah dari

"Mulailah dari apa yang ada, karena yang ada lebih dari cukup untuk memulai pekerjaan."
(Mohammad Natsir)

Selasa, 10 Juni 2008

You are...

"You are what you love Charlie, not who loves you.."
by Donald Kauffman in Adaptation

Senin, 09 Juni 2008

*Hikayat Batu Dan Pohon Ara*

By MTA (Made Teddy Artiana)
http://semarbagongp etrukgareng. blogspot. com/

Alkisah pada suatu saat di sebuah negeri di timur tengah sana. Seorang
saudagar yang sangat kaya raya tengah mengadakan perjalanan bersama
kafilahnya. Diantara debu dan bebatuan, derik kereta diselingi dengus kuda
terdengar bergantian. Sesekali terdengar lecutan cambuk sais di udara. Tepat
di tengah rombongan itu tampaklah pria berjanggut, berkain panjang dan
bersorban ditemani seorang anak usia belasan tahun. Kedua berpakaian indah
menawan. Dialah Sang Saudagar bersama anak semata wayang nya. Mereka duduk
pada sebuah kereta yang mewah berhiaskan kayu gofir dan permata yaspis.
Semerbak harum bau mur tersebar dimana-mana. Sungguh kereta yang mahal.

Iring-iringan barang, orang dan hewan yang panjang itu berjalan perlahan,
dalam kawalan ketat para pengawal.Rombongan itu bergerak terus hingga pada
suatu saat mereka berada di sebuah tanah lapang berpasir. Bebatuan tampak
diletakkan teratur di beberapa tempat. Pemandangan ini menarik bagi sang
anak sehingga ia merasa perlu untuk bertanya pada ayahnya.

"Bapa, mengapa tampak oleh ku bebatuan dengan teratur tersebar di sekitar
daerah ini. Apakah gerangan semua itu ?".

"Baik pengamatan mu, anak ku", jawab Ayahnya,"bagi orang biasa itu hanyalah
batu, tetapi bagi mereka yang memiliki hikmat, semua itu akan tampak
berbeda".

"Apakah yang dilihat oleh kaum cerdik cendikia itu, Bapa ?", tanya anaknya
kembali.

"Mereka akan melihat itu sebagai mutiara hikmat yang tersebar, memang hikmat
berseru-seru dipinggir jalan, mengundang orang untuk singgah, tetapi sedikit
dari kita yang menggubris ajakan itu.".

"Apakah Bapa akan menjelaskan perkara itu pada ku?"

"Tentu buah hatiku", sahut Sang Saudagar sambil mengelus kepala anaknya.

"Dahulu, ketika aku masih belia, hal ini pun menjadi pertanyaan di hati ku.
Dan kakek mu, menerangkan perkara yang sama, seperti saat ini aku
menjelaskan kepadamu. Pandanglah batu-batu itu dengan seksama. Di balik batu
itu ada sebuah kehidupan. Masing-masing batu yang tampak oleh mu sebenarnya
sedang menindih sebuah biji pohon ara."

"Tidakkah benih pohon ara itu akan mati karena tertindih batu sebesar itu
Bapa ?"

"Tidak anak ku. Sepintas lalu memang batu itu tampak sebagai beban yang akan
mematikan benih pohon ara. Tetapi justru batu yang besar itulah yang membuat
pohon ara itu sanggup bertahan hidup dan berkembang sebesar yang kau lihat
di tepi jalan kemarin".
"Bilakah hal itu terjadi Bapa ?"

"Batu yang besar itu sengaja diletakkan oleh penanamnya menindih benih pohon
ara. Mereka melakukan itu sehingga benih itu tersembunyi terhadap hembusan
angin dan dari mata segala hewan. Samapai beberapa waktu kemudian benih itu
akan berakar, semakin banyak dan semakin kuat. Walau tidak tampak kehidupan
di atas permukaannya, tetapi dibawah, akarnya terus menjalar. Setelah dirasa
cukup barulah tunas nya akan muncul perlahan. Pohon ara itu akan tumbuh
semakin besar dan kuat hingga akhirnya akan sanggup menggulingkan batu yang
menindihnya. Demikianlah pohon ara itu hidup. Dan hampir di setiap pohon ara
akan kau temui, sebuah batu, seolah menjadi peringatan bahwa batu yang
pernah menindih benih pohon ara itu tidak akan membinasakannya. Selanjutnya
benih itu menjadi pohon besar yang mampu menaungi segala mahluk yang
berlindung dari terik matahari yang membakar."

"Apakah itu semua tentang kehidupan ini Bapa ?", tanya anaknya.

Sang Saudagar menatap anaknya lekat-lekat sambil tersenyum, kemudian
meneruskan penjelasannya.

"Benar anak ku. Jika suatu saat engkau di dalam masa-masa hidupmu, merasakan
terhimpit suatu beban yang sangat berat ingatlah pelajaran tentang batu dan
pohon ara itu. Segala kesulitan yang menindihmu, sebenarnya merupakan sebuah
kesempatan bagi mu untuk berakar, semakin kuat, bertumbuh dan akhirnya
tampil sebagai pemenang. Camkanlah, belum ada hingga saat ini benih pohon
ara yang tertindih mati oleh bebatuan itu. Jadi jika benih pohon ara yang
demikian kecil saja diberikan kekuatan oleh Sang Khalik untuk dapat
menyingkirkan batu diatasnya, bagaimana dengan kita ini. Dzat Yang Maha
Perkasa itu bahkan sudah menanamkan keilahian-Nya pada diri-diri kita. Dan
menjadikan kita, manusia ini jauh melebihi segala mahluk dimuka bumi ini.
Perhatikanlah kata-kata ini anak ku. Pahatkan pada loh-loh batu hatimu,
sehingga engkau menjadi bijak dan tidak dipermainkan oleh hidup ini. Karena
memang kita ditakdirkan menjadi tuan atas hidup kita."

***

Minggu, 01 Juni 2008

with money...

with money...

Remember!

With money you can buy a house,but not a home.

With money you can buy a clock,but not time.

With money you can buy a bed but not sleep.

With money you can buy a book but not knowledge.

With money you can buy position but not respect.

With money you can buy blood but not life.

Sabtu, 12 April 2008

Rahasia kebahagiaan

"Rahasia kebahagiaan adalah kemerdekaan, dan rahasia kemerdekaan adalah keberanian"

Jumat, 11 April 2008

Sesudah 5 tahun nikah

Cowok : Akhirnya aku sudah menunggu saat ini tiba sejak lama
Cewek : Apakah kau rela kalau aku pergi ?
Cowok : Tentu Tidak!!Jangan pernah kau berpikiran seperti itu
Cewek : Apakah Kau mencintaiku ??
Cowok : Tentu !! Selamanya akan tetap begitu
Cewek : Apakah kau pernah selingkuh ??
Cowok : Tidak !! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu
Cewek : Maukah kau menciumku ??
Cowok : Ya
Cewek : Sayangku....


... Sesudah 5 tahun nikah....
tinggal baca dari bawah ke atas

Seember Susu

Dua ekor katak berlompatan dengan riangnya di sebuah halaman
rerumputan sebuah peternakan sapi. Seorang ibu yang sedang
membersihkan halaman kandang yang melihat kedua katak itu berusaha
mengusir dengan sebuah gagang sapu dan membuat kedua katak itu lari
ketakutan.
"Cepat, kearah sana", kata salah seekor katak itu "Saya melihat tempat
persembunyian yang baik dan pasti sulit dijangkau oleh gagang sapu
itu" kata si katak menunjuk arah kandang sapi perah yang ada didalam
peternakan tsb.
"Ayo, cepat" seru si katak pertama dan keduanya melompat-lompat
melompat tinggi, lebih tinggi, semakin tinggi lompatannya dan sangat
tinggi kearah pagar kandang menuju tempat dimana mereka akan bersembunyi.
"Plung" pada lompatan terakhir, keduanya serentak mendarat di sebuah
ember yang berisi susu segar dan segera mereka berenang ke tepi ember
dan berusaha untuk naik keluar dari ember itu sambil sesekali
melompat, tapi tidak berhasil. "Oh kawan, habislah kita kali ini,
ember aluminium ini sungguh sangat licin, rasanya tidak mungkin
memanjatnya, habislah kita kali ini, kita tak bisa kemana-mana lagi,
kita akan mati tenggelam disini" kata katak kedua.
"Teruslah berusaha, teruslah berenang, teruslah mendayung" kata katak
pertama, pasti ada cara untuk bisa keluar dari tempat ini, ayo kita
pikirkan, jangan menyerah. Mereka berduapun mendayung dan berenang
kesana kemari sambil sesekali melompat berusaha melewati bibir ember.
Setelah sekian jam mereka mendayung katak kedua mulai mengeluh lagi:
"Ugh, saya sungguh lelah sekali, saya benar-benar kehabisan tenaga,
susu ini kental sekali dan dan terlalu licin untuk keluar dari tempat
ini."
"Ayo, teruslah berusaha, jangan menyerah" kata katak pertama memberi
semangat.
"Percuma saja, kita tidak akan pernah keluar hidup-hidup dari tempat
ini, kita pasti mati disini keluhnya makin lemah" dan gerakan katak
kedua itu makin lama makin lambat dan akhirnya tidak bergerak lagi, mati.
Sementara itu katak pertama tidak putus asa, dengan sisa-sisa
tenaganya masih berenang dan terus mengayunkan tangan dan kakinya
sambil sesekali tetap membuat lompatan terus mencoba melewati ember
yang mengurungnya.
Saat malam menjelang pagi udara terasa sangat dingin, lamat-lamat
terdengar ayam berkokok dan tanpa disadari kaki-kaki katak kedua itu
serasa mendapat pijakan. Katak itu sudah tidak mendayung lagi karena
kakinya terasa berdiri diatas setumpuk mentega hasil karyanya semalaman.
Dan "Plop" katak itupun membuat lompatan terakhir untuk keluar dan
bebas dari ember yang mengubur temannya.
Ketika anda berpikir anda `bisa' atau ketika anda berpikir anda "tidak
bisa", maka anda benar !!
www.haryoardito. com

Kamis, 03 April 2008

even

"even the smallest person can change the course of the future"

Rabu, 27 Februari 2008

Menulislah!

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian".

(Pramoedya Ananta Toer)

Senin, 25 Februari 2008

Poligami?

"Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?""Asma Nadia

Senin, 28 Januari 2008

takut!

"Jika
kau menghamba pada ketakutan

Kita
memperpanjang barisan perbudakan!"

(Wiji
Thukul)

Rabu, 23 Januari 2008

jangan gengam pasir

JANGAN KAU GENGGAM SESUATU ITU TERLALU ERAT,

SEPERTI HALNYA PASIR..

SMAKIN KAU GENGGAM ERAT DIA,

MAKA DIA AKAN SMAKIN LEPAS DARI GENGGAMANMU..

Toko yang Menjual Suami


Sebuah toko yang menjual suami baru saja dibuka di kota New York dimana wanita dapat memilih suami.


Diantara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

" Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI"

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok suami.

Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai lelaki tersebut. Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko... Lalu, seorang wanita pun pergi ke toko "suami" tersebut untuk mencari suami...

Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 1: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan

Wanita itu tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini:


Lantai 2: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, dan senang anak kecil.

Kembali wanita itu naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini:


Lantai 3: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cakep banget.

'' Wow'', tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik. Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan


Lantai 4: Lelaki di lantai ini yang memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.

''Ya ampun !'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya''
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:


Lantai 5 : Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.

Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini:

Lantai 6: Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012. Tidak ada lelaki di lantai ini. Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas.

Terima kasih telah berbelanja di toko "Suami".

Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.

Jumat, 18 Januari 2008

rahasia bahagia

"Rahasia kebahagiaan adalah kemerdekaan, dan rahasia kemerdekaan adalah keberanian".
-Thucydides - Sejarawan Yunani kuno (460-404 SM)-

Women..oh women 5

Women..oh women 4

Women..oh women 3

Women..oh women 2

Women..oh women 1


Kamis, 17 Januari 2008

single or married?


don't

Jangan mengecilkan diri.
Di sekitar kita, banyak orang yang saling menjatuhkan.
Jangan lakukan pada diri sendiri.

Prinsip orang korea

"Ketika orang lain sedang tidur, kamu harus bangun. Ketika orang lain bangun, kamu harus berjalan. Ketika orang lain berjalan, kamu harus berlari. Dan ketika orang lain berlari, kamu harus terbang."

Rabu, 16 Januari 2008

1 tamparan untuk 3 pertanyaan


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air . Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.

Pemuda : Anda siapa Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:
1. Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakahyang dinamakan takdir
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak
pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?
Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak bisa.
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.

Sekarang anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan E-mail ini tetap dalam mailbox anda (..dan kena pula tamparan dari 'u know who')
2. Forward E-mail ini kepada orang yang anda kasihi dan Insya Allah keredhaan Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda kirimi.

Wasalam


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.

Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.

Sebuah Percakapan Cinta Dengan Setan



Duhai setan
Cukup lama sudah kita bermesraan
Kini aku mulai kehilangan rasa cinta antara kita

Aku ingin sekali mencintai Allah
Cobalah kasih aku kesempatan wahai setan
Menjauhlah dariku 40 tahun saja
Dan jangan kembali

Lupakan cinta antara kita
Lupakan bahwa kita pernah menjadi teman rahasia
....
Duhai setan,
Nikmat berteman dengan engkau sedikit saja
Tapi kesakitannya begitu panjang
Dan penyakitnya begitu dalam

Duhai setan
Ambilah semua janji janji mu dari benakku
Biar kuisi dengan janji janji cinta Maryam
Biar kuisi dengan janji janji cinta istri Fir'aun

Tentang Elang



Semua orang tahu bahwa elang adalah burung yang mampu terbang paling tinggi di dunia ini. Elang bahkan membuat sarang di ketinggian. Padahal semua tahu bahwa di ketinggian, angin selalu bertiup sangat kencang.

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Kutipan di atas saya dapat dari Hendry Risjawan di www.wikimu.com.

Elang selama ini menjadi icon bagi banyak motivator trainer untuk menunjukkan bahwa seseorang perlu memotivasi diri untuk terus terbang ke atas semakin tinggi hingga sampai di atap dunia. Bahkan ada novel kecil dengan judul "Jonathan Livingstone Seagull", tentang seekor Camar yang berusaha untuk terbang lebih tinggi seperti elang.

Ternyata elang tidak mendapatkan semua itu secara serta merta. Bahkan secara genetis saja elang tidak mendapatkan kemudahan untuk terbang tinggi. Benar bahwa bentuk tubuh, rentang sayap dan kekuatan kepak dan bulu-bulu sayap memang memungkinkan elang untuk terbang tinggi. Tetapi kemampuan terbang tinggi itu tidak mudah untuk dipertahankan.

Hanya saja, elang tidak melakukan pilihan. Elang melakukan begitu saja tanpa berfikir. Semua proses 150 hari tersebut dilakukan tanpa pernah menimbang-nimbang apakah akan terasa menyakitkan. Bagaimana dia mengumpulkan makanan agar tetap memiliki energi selama proses transformasi, tidak pernah dia fikirkan. Semua dijalankan sebagai sebuah keharusan hidup.

Sebagai manusia kita memang memiliki kebebasan untuk memilih. Namun sayangnya ada zona kenyamanan yang seringkali membatasi pilihan-pilihan hidup kita. Tetapi benarkah kita lebih menyukai kenyamanan kekinian dibandingkan kenyamanan lain.

Kenyamanan lain? Ya, ada beberapa hal yang selama ini kita tidak miliki dan sangat ingin kita miliki, tetapi itu berarti kita harus mengubah sesuatu. Cara hidup kita selama ini perlu kita ubah bila kita ingin mendapatkan sesuatu.

Analoginya sangat mudah, ketika Anda ingin pergi ke suatu tempat padahal Anda tidak sedang berada di tempat itu, maka Anda harus bergerak pindah tempat. Bukankah itu berarti tempat Anda berdiri berubah. Maka, ketika Anda memang tidak ingin pergi kemana-mana, Anda memang tidak perlu berubah. Ketika Anda tidak ingin mendapatkan sesuatu, Anda memang tidak perlu berubah. Tidak perlu keluar dari zona kenyamanan Anda.

Zona yang Anda tuju justru bisa saja lebih nyaman, namun sayang sekali, antara zona kenyamanan yang sekarang dengan zona kenyamanan yang Anda tuju berjarak dan melewati zona tidak-nyaman. Lihatlah ada 150 hari penuh zona tidak-nyaman bagi elang.

Ada kabar baik, ada kabar buruk di atas tadi. Semua sekarang tergantung pilihan Anda. Anda toh bukan elang yang tidak bisa memilih

Selasa, 15 Januari 2008

Belajar dari Kodok



Mari belajar dari cerita alam:

Sekelompok kodok sedang berjalan jalan melintasi
hutan, dan dua diantara
kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. semua
kodok kodok yang lain
mengelilingi lubang tersebut. ketika melihat betapa
dalamnya lubang
tersebut, mereka berkata pada kedua kodok tersebut
bahwa mereka lebih baik
mati. kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar
komentar itu dan mencoba
melompat keluar dari lubang itu dengan segala
kemampuan yang ada. kodok
yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti
melompat dan lebih baik
mati.


akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu
mendengarkan
kata-kata kodok yang lain dan menyerah. dia terjatuh
dan mati. sedang kodok
yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat
mungkin. sekali lagi
kerumunan kodok kodok tsb. berteriak padanya agar
berhenti berusaha dan
mati saja. dia bahkan berusaha lebih kencang dan
akhirnya berhasil.

ketika dia sampai diatas, ada kodok yang bertanya "apa
kau tidak mendengar
teriakan kami ?". lalu kodok itu (dengan membaca
gerakan bibir kodok yang
lain) menjelaskan bahwa ia tuli. akhirnya mereka sadar
bahwa saat dibawah
tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kpd
kodok tsb.


pelajaran:
a.. kekuatan hidup dan mati ada di lidah. kekuatan
kata-kata yang
diberikan pada seseorang yang sedang "jatuh" justru
dapat membuat orang
tsb. bangkit dan membantu mereka dalam menjalani
hari-hari.
b.. kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang
yang sedang "jatuh"
dapat membunuh mereka. hati hatilah dengan apa yang
akan diucapkan.
Suarakan 'Kata-kata kehidupan' kpd mereka yang sedang
menjauh dari jalur
hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa
'Kata-kata kehidupan'
itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh
dari yang kita
perkirakan.


Semua orang dapat mengeluarkan 'Kata-kata Kehidupan'
untuk membuat rekan
dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal
sekalipun untuk membuatnya
bangkit dari keputus asaanya, kejatuhannya,
kemalangannya.

Senin, 14 Januari 2008

Semut dan Lalat


Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong
sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah
keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor
lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju
sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. "Saya bosan
dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,"
katanya.

Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju
pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup
rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-
kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia
bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan
menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba
keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari
atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan
terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak
kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai
lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan
beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika
menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni
dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan
semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu
menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang
lebih tua, "Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?"

"Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti
ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah
berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak
juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga
akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita."

Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan
bertanya lagi, "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah
berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?"

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu
menjawab, "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan
telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-
cara yang sama."

Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya
melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih
serius, "Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara
yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan
seperti lalat ini."

"Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya
melakukannya dengan cara yang berbeda."

Anonymous